Saya menginap di Hotel Atrium yang terletak di selatan Manila, tepatnya di Gil Puyat ave, Pasai. Sayangnya kamar saya di lantai 23 terbatas pemandangannya ke arah selatan saja, padahal kota Manila sendiri ada di bagian utara hotel, dan Manila Bay ada di bagian Barat. Jadinya saya cuman harus puas melihat pesawat yang hilir mudik di bandara Aquino. Oh ya seperti Hotel Atrium di Jakarta, di bagian bawah hotel juga ada Mallnya, tapi kondisinya kurang terawat dan terkesan kumuh.
Karena keterbatasan waktu, saya tidak sempat keliling kota Manila, saya hanya mengunjungi Mall of Asia yang letaknya hanya beberapa KM dari hotel. Mall of Asia ini nampaknya menjadi ikon baru kota Manila. ukuran mall ini lumayan besar, saya kurang yakin apakah ada mall di Indonesia yang lebih besar dari mall ini. Ada beberapa hal menarik dari mall ini, pintu masuk mall untuk pria dan wanita dibedakan, dan masing-masing dijaga oleh seorang security pria dan wanita juga. sepertinya di Indonesia belum ada mall yang membedakan jalur masuk berdasarkan jenis kelamin. Selain itu dimana-mana terdapat tulisan "This facilities only for the erderly people and handicapped"... ya pengunjung yang sudah tua dan yang cacat sangat diistimewakan di mall ini, dimana-mana ada fasilitas khusus buat mereka mulai dari toilet khusus hingga jasa pengantaran oleh security dengan menggunakan mini car.
Mayoritas penduduk manila beragama Katolik, so susah banget cari yang namanya makanan halal. Saya udah nyetok pop mie dari Jakarta, tapi di hotel ga ada water heater. KFC yang ada di seberang hotel jadi satu-satunya pilihan untuk mengganjal perut. Saya sempat bertemu dengan warga manila yang muslim. Beliau mengelola money changer di seberang hotel atrium. Kebetulan saya lagi flu dan tiba-tiba bersin trus refleks ngucapin hamdalah, dia langsung nanya... are u malaysian? saya jawab... i'm indonesian moslem... dan sambil tersenyum dia menjawab i'm filipino muslim... dari balik jeruji ruangannya yang seperti sel, dia mengulurkan tangan untuk bersalaman... hmmm indahnya ukhuwah islamiyah, walaupun beda bangsa, tapi kalo udah sama-sama islam... pasti rasanya seperti saudara..
Sedikit tips buat anda yang berniat berkunjung ke Manila, sebaiknya jangan menukar langsung uang rupiah anda ke mata uang filipina (peso). Sebaiknya ditukar dulu ke Dollar atau Euro, karena nilai tukar rupiah ke peso lemah banget. 1 peso sama dengan 263 rupiah. sedangkan 1 USD sama dengan 44 peso. kalau kurs sekarang 1 USD sama dengan 9250 rupiah maka bisa dapat selisih sekitar 2300 rupiah atau 8 peso.
4 Komentar
duh wir, jalan2 terus, tapi koq gw gak pernah dbawain oleh2 sih :(
BalasHapussip....seru nih cerita manilanya dek!
BalasHapussip....seru nih cerita manilanya dek!
BalasHapusasik banget udah ke paris,, sekarang ke manila pula..
BalasHapushaaaa,,
mas kerja dimana???